Komet C/2011 L4 (PANSTARRS) (selanjutnya disebut komet Panstarrs)
diamati pertama kali pada tanggal 6 Juni 2011 dari Observatorium
Pan-STARRS di Hawaii. Komet ini diketahui akan mencapai perihelion
(titik terdekatnya dengan Matahari) sejauh 0,3 SA pada tanggal 10 Maret
2013.
Komet, yang biasa disebut sebagai bintang berekor, adalah sebuah benda
di tata surya yang mengelilingi Matahari dengan orbit tertentu: bisa
secara periodik dan bisa juga non-periodik (hanya mengelilingi sekali
saja). Sebuah komet biasanya berasal dari tepi tata surya yang dingin
sehingga mengandung batuan es. Ketika komet semakin dekat dengan
Matahari, es di tubuhnya akan menguap dan menghasilkan koma (bagian
pusat komet serupa atmosfer) serta ekor gas. Gas tersebut akan
terionisasi oleh pancaran ultraungu Matahari sehingga memancarkan cahaya
biru. Karena dipengaruhi oleh Matahari, maka ekor gas dari sebuah komet
akan selalu membelakangi posisi Matahari. Selain ekor gas, ada juga
ekor debu yang dihasilkan dari pergerakan komet. Ekor ini biasanya
berbentuk melengkung dan membelakangi arah gerak komet.
Di tata surya kita sudah ditemukan banyak komet. Pola penamaan pun menjadi hal yang cukup penting supaya semua orang tidak bisa sesuka hati menamai komet yang ditemukannya. Sejak tahun 1994, IAU mengadopsi sistem penamaan yang baru dan lebih mudah dibanding sistem sebelumnya. Setiap komet akan dinamai dengan kode yang menerangkan sifat orbitnya, lalu tahun penemuannya, sebuah huruf yang mengindikasikan urutan penemuannya berdasarkan periode setengah bulan (kecuali huruf I dan Z) dan angka yang menandakan urutan penemuan di periode tersebut. Berikut ini kode sifat orbit komet yang digunakan:
- P/ komet periodik, yaitu komet yang memiliki periode orbit kurang dari 200 tahun atau teramati di perihelionnya lebih dari sekali.
- C/ komet non-periodik.
- X/ komet yang tidak diketahui orbitnya, biasanya adalah komet di masa lalu.
- D/ komet periodik yang telah hilang atau terdisintegrasi.
- A/ komet yang salah diidentifikasi, padahal sebuah planet minor.
Dengan begitu, komet C/2011 L4 berarti komet keempat yang ditemukan di
paruh pertama bulan Juni pada tahun 2011. Selain itu, nama populernya
(penemu/tempat pengamatan saat penemuan) juga ditambahkan di belakang
nama resminya.
Di akhir bulan Februari lalu, komet Panstarrs sudah dapat diamati dari
Bumi belahan selatan di langit timur pagi hari. Kecerlangannya saat itu
adalah pada magnitudo 2,6 atau seterang bintang-bintang di rasi Ursa
Major (dikenal juga dengan sebutan bintang tujuh dan dari bentuknya yang
serupa gayung) di langit utara. Berdasarkan perhitungan terbaru, komet
Panstarrs ini diperkirakan bisa mencapai kecerlangan maksimum 1,6 atau
seterang 3 bintang di sabuk Orion pada pekan kedua bulan Maret 2013.
Simulasi kenampakan komet tanggal 13 Maret setelah Matahari terbenam (Sumber: http://waitingforison.wordpress.com/)
Sayangnya komet ini akan tampak begitu rendah/dekat dengan horison,
sehingga relatif sulit untuk diamati. Namun apabila di daerah sekitar
kita ada area dengan pandangan ke arah horison timur dan barat yang
luas, bolehlah mencoba melakukan pengamatan komet Panstarrs ini.
Caranya, amati langit barat daya sampai barat dengan ketinggian sekitar
10 derajat saat Matahari terbenam. Apabila ada, gunakan binokular atau
rekam langit dengan kamera DSLR atau sejenisnya yang bisa memanipulasi
lamanya waktu bukaan. Coba baca juga blog ini, ada info yang cukup lengkap tentang bagaimana cara mengamati komet Panstarrs ini. Selamat mengamati. 
0 komentar:
Posting Komentar